di gunung lawu aku berdiri

di mulai di kilometer 34
di jalan solo tw-mangu
mengayuh kaki, menyusur jalan
mengikuti batu yang berserakan
menuju cemoro semu....
adalah pos gunung lawu

disana ku berdiri
di bawah tulisan "pos pendakian"
mencari kehangatan..
di sebuah rumah
"rumah makan" kita memanggilnya

di awali dengan soto ayam
ku berjalan...
berjalan...berjaln terus, menanjak tajam
membelah bukit ,semak serta hutan
dengan puncak lawu sebagai tujuan

di atas lawu kuberdiri
berama teman pendaki dan seperjuangan
ku mencari...
mencari kesenangan
dengan api unggun di depan
di temani sampurna
dan kopi di tangan

namun...
hanya bosan...
semu...
dan gamng yang ku dapatkan
dari sebuah pesta yang membosankan......

lalu...
di gunung lawu ku berdiri
mematung...membisu...bersama sepi
sambil berkhalwat dengan sang ilahi
yang menciptakan langit yang luas..
gunung yang indah...
serta bumi,
dimana ku berdiri
untuk diri ini yang tak berarti...


sekarang...
ku berjalan menuju puncak
dengan sebuah niat
'mencari kedamaian dalam keindahan"


ya di puncak lawu ku berdiri
menunggu...mengharap...
sunrise di kala pagi
dan kedamaian di dalam hati.

(30-3-2011 in class room)  --gunung lawu dalam kenangan---